Kamis, 25 Juni 2020

Mau awet muda? Tertawa dan menangislah seperlunya saja

Pernahkah mendengar sebuah celetukan yang lama kelamaan menjadi sebuah pepatah? Pernah bukan? Salah satunya adalah pepatah  "Tertawalah! sebelum tertawa itu dilarang." Pepatah tersebut sudah lama booming, dan ada lagi  ujaran "tertawalah! meskipun tanpa sebab." Karena, tertawa diyakini sebagai salah satu obat stress. Selain untuk obat stress tertawa juga dipercaya sebagai obat awet muda yang alami dan gratis. Benarkah demikian?

Dalam kamus besar bahasa Indonesia ( KBBI) arti tertawa adalah melahirkan rasa gembira, senang, geli, dan sebagainya dengan suara berderai.
Pada umumnya manusia tertawa jika melihat sesuatu yang lucu atau bahagia.

Di sebuah artikel menyatakan, para peneliti telah  membuktikan bahwa "tertawa bagus untuk kesehatan. Tertawa bisa hilangkan stres yang bisa mencegah hampir 70 jenis penyakit". Lebih dari 70 persen penyakit ada hubungannya dengan stres, mulai dari hipertensi, jantung, depresi, insomnia, migrain, pikun, alergi, dan lainnya," papar kataria seorang psikiater asal Mumbai.

Dengan tertawa, hormon anti stres (endorfin) pun akan dilepaskan yang akan mengalahkan hormon stres (cortisol, adrenalin, epinephrine) yang keluar ketika stres. Hal itu bisa mengurangi tekanan darah yang merupakan penyebab berbagai penyakit.

Studi sudah membuktikan bahwa terjadi penurunan 10-20 mm tekanan darah ketika seseorang tertawa selama 10 menit. Tertawa terbahak-bahak juga diketahui bisa meningkatkan sistem imun dalam tubuh dengan cara memicu produksi sel-sel limfosit yang bertindak sebagai pembunuh stres alami.

Benarlah adanya bahwa tertawa, bisa menghilangkan stress dan membantu menurunkan tekanan darah. Akan tetapi, tertawalah seperlunya saja, Tidak berlebihan. karena, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. 

Sering dijumpai dalam sebuah perkumpulan,  terdapat seseorang yang menjadi bahan guyonan. Hal tersebut menjadi hal yang menyenangkan bahkan mengerikan jika tertawa berlebihan hingga terbahak-bahak.

Lantas, bagaimanakah pandangan dalam kesehatan hingga agama terkait tertawa berlebihan?

Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes), Program Studi (Prodi) Ilmu Kesehatan, Wildani Khairatun Hisan mengatakan, dari segi medis tertawa merupakan hal positif namun jika berlebihan dapat mempengaruhi kinerja jantung.

“Pada saat seseorang tertawa, otak akan melepaskan hormon kimia adrenalin yang jika terlalu banyak dapat meracuni jantung, serta keadaan emosi yang negatif dan positif pun dapat berpengaruh,” jelasnya.

Beliau menambahkan, hal tersebut dapat membahayakan kesehatan jantung dan detak irama pada jantung menjadi abnormal yang membahayakan nyawa.

Dalam Islam sendiri, tertawa tidak dilarang bahkan dibutuhkan dalam menjalani kesibukan sehari-hari yang menjenuhkan. Rasulullah sendiri terkadang tertawa dan bercanda dengan para sahabat dan anak kecil.

Salah satu contoh bercanda dan tertawanya Rasulullah adalah dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Al-Hasan radhiallahu ‘anhu, dia berkata, “Seorang nenek tua mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Nenek itu pun berkata, ‘Ya Rasulullah! Berdoalah kepada Allah agar Dia memasukkanku ke dalam surga!’ Beliau pun mengatakan, ‘Wahai Ibu si Anu! Sesungguhnya surga tidak dimasuki oleh nenek tua.’ Nenek tua itu pun pergi sambil menangis. Beliau pun mengatakan, ‘Kabarkanlah kepadanya bahwasanya wanita tersebut tidak akan masuk surga dalam keadaan seperti nenek tua. Sesungguhnya Allah ta’ala mengatakan: (35) Sesungguhnya kami menciptakan mereka (Bidadari-bidadari) dengan langsung. (36) Dan kami jadikan mereka gadis-gadis perawan. (37) Penuh cinta lagi sebaya umurnya.” (QS Al-Waqi’ah).”[Mukhtashar Syamaa-il dan Ash-Shahiihah no. 2987]

Berdasarkan hal tersebut, menurut Islam tertawa itu boleh asal tidak dilakukan secara berlebihan dan terus-menerus. Apalagi jika dijadikan sebagai kebiasaan hidupnya. Karena, orang yang banyak tertawa akan membuat keras hatinya. Bahkan, bisa mematikan hati. Hati akan sulit menerima kebenaran dan tersentuh dengan kelembutan dan kebaikan.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Rasulullah dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh imam Tirmidzi bahwa Rasulullah berkata :
“Dan janganlah terlalu banyak tertawa. Sesungguhnya terlalu banyak tertawa dapat mematikan hati.” 

Di samping itu perlu sebuah kesadaran bahwa dunia ini sementara, akhiratlah kehidupan yang abadi. Apabila hidup di dunia hanya kita gunakan untuk tertawa terus menerus. Bagaimana akan mengumpulkan bekal untuk akhirat kelak. Memikirkan nasib akhir hidup kita akankah di surga atau di neraka? Akankah akan Tertawa selamanya atau menangis selamanya? Tertawalah seperlunya saja. Untuk tujuan meredakan ketegangan otak yang terkadang mengalami stress.

Jangan tertawa terus menerus tanpa sebab sekali-kali perlu juga menangis. Karena, menangis juga bisa meredakan stress, mengurangi rasa sakit, meningkatkan mood, melegakan perasaan bahkan bisa membunuh bakteri. Menangis dan tertawa seperlunya agar, ada keseimbangan dalam tubuh kita.  Menangis dan tertawa seperlunya juga bisa menjadi balance  perjalanan hidup manusia agar tidak melakukan sesuatu secara berlebih-lebihan.

Lantas, benarkah tertawa dan menangis bisa menjadi obat awet muda? Bisa, karena dengan Tertawa dan menangis stress akan hilang, di mana salah satu penyebab munculnya keriput di kulit secara cepat adalah stress. Tertawa dan menangis bisa menyehatkan kulit. 

Sebagai tambahan dalam islam, dan dari sudut pandang kecantikan. jika ingin awet muda secara alami dan gratis. selain tertawa seperlunya, ada beberapa hal yang perlu dilakukan yaitu antara lain ;

1. Berwudhu
Telah diibuktikan oleh peneliti dari Austria yaitu Prof Leopold Werner von Ehrenfels, seorang psikiater dan sekaligus neurology.
Didalam penelitiannya dia mengatakan bahwa "ada sesuatu yang menakjubkan tentang wudhu". Lebih lanjut dia mengatakan bahwa "pusat-pusat syaraf yang ada di sebelah dahi, tangan dan kaki sangat sensitif terhadap air segar sehingga hal ini bisa mempengaruhi pusat-pusat syaraf tersebut dan tentunya berdampak pada kesehatan kulit yang tersentuh oleh air wudhu".

2. Berpikir positif
Berpikir positif adalah salah satu akhlaq terpuji. Sikap positif  membantu dalam  mengatasi masalah kehidupan sehari-hari. Sebuah pandangan yang positif dapat membantu untuk mengatasi situasi stres dan dapat mengubah hidup seseorang lebih baik.

3. Tersenyum dengan tulus
Tentang membahagiakan orang lain yakni dengan senyum, selain tersenyum merupakan salah satu perbuatan baik, tersenyum juga dianggap sedekah. Sabda Rasulullah SAW: “Senyummu untuk saudaramu adalah (berpahala) sedekah bagimu.” (HR. Tirmidzi). Tersenyum juga membuat wajah menjadi lebih muda.

Dilansir dari Psychology Today, selain lebih muda, tersenyum  juga membuat orang terlihat lebih tirus daripada orang yang berwajah sedih atau muram. Selain memiliki fungsi untuk membuat diri kamu tenang dan rileks, banyak senyum akan membuat kamu terlihat lebih muda dari usia kamu yang sebenarnya. Tentunya kamu juga mendapatkan lebih banyak teman karena wajah yang terlihat ceria dan menarik.

4. Taat ibadah, bersyukur, sabar dan ramah 

Beribadah akan menjadikan diri seseorang mendapatkan ketenangan. Dengan mengingat Allah hati akan menjadi tenang. Di samping itu Bersyukur, sabar dan ramah adalah hal-hal positif yang bisa menstabilkan kinerja jantung.

5. Selalu berusaha menjadi pribadi yang lebih baik. Mampu mengontrol emosi.

Referensi : 




https://www.halodoc.com/banyak-tertawa-bisa-bikin-awet-muda

https://www.alodokter.com/tidak-disangka-ada-manfaat-menangis-untuk-kesehatan




Tidak ada komentar:

Posting Komentar