Seorang Guru Berkata :
"Aku memliki
Anak-anak yang keluar dari rahim para orang tua dipenjuru negeri, mereka aku
lahirkan dari rahim panggilan jiwa, hati yang tulus dan azam untuk
berjuang. Aku ibu bagi mereka, bukan...
aku bukan ibu angkat, atau ibu tiri mereka. Aku Hanya Ibu mereka tanpa ada
embel-embel aku seperti ibu mereka.
Memori ini,
fikiran ini, senyum ini, kesedihan, kebanggaan, kebahagiaan yang meliputi
perasaanku selalu hadir untuk mereka.
Bahkan tangisku, mimpi-mimpiku, igauan dalam tidurku, doa’-do’a yang
terlafalkan senantiasa untuk mereka.
Ilmu yang
aku miliki, ide-ide yang terlahir dari akalku, semangat yang membara dari
dadaku adalah untuk mereka.
Jiwa ini tak
ingin lelah untuk memikirkan mereka pada pagi, siang ataupun malam. Meskipun
senja telah mewarnai usiaku, aku akan selalu ada untuk mereka. Aku tidak
mencari gelar, pangkat atau jabatan. Aku tidak mencari harta dan kemewahan, aku
mengharapkan ridho dari Nya untuk melihat
Anak-anakku menjadi pribadi yang berkarakter, berakhlakul karimah,
cerdas, kompeten, sukses dalam kehidupannya, mampu mengatasi masalah hidupnya
dan menjadi hamba Allah yang ta’at.
Ya Robbi....
ENGKAUlah sang Murobbi sejati..... tarbiyahku untuk mereka tidak akan masuk
kerelung hati, jiwa dan roh mereka tanpa ridho-Mu. Hanya ENGKAU Murobbi yang
mampu mendidik Manusia kejalanMu.. melalui hidayahMu... Berikanlah Ilmu yang
bermanfaat dan barokah untuk anak-anakku, berikanlah hidayah untuk mereka agar
kembali kejalanMU, tempalah jiwa mereka menjadi Insan Kamil. Amin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar