NASEHAT IBU KEPADA PUTRINYA

Nasehat Seorang Ibu Kepada Putrinya

Dalam kitab Ihya’ Ulumuddin, Imam Ghazali bercerita tentang sebuah pesan seorang Ibu yang bernama Asma’ Binti Kharijah kepada putrinya pada malam pengantin.
Dengan penuh kasih Asma’ berkata :

Wahai putriku, sesungguhnya engkau akan keluar dari tempat dimana engkau dibesarkan dan diasuh, menuju ketempat tidur dan yang belum pernah engkau kenal sebelumnya dan teman hidup yang belum begitu dekat dengannya.
Jadilah engkau bumi baginya, niscaya dia akan menjadi langit bagimu.
Jadilah engkau hamparan tanah yang luas dan rata baginya, niscaya dia akan menjadi tiang bagimu.
Jadilah engkau budak baginya, niscaya ia akan menjadi budak bagimu.
Janganlah engkau menuntut banyak hal dan terus-menerus, sehingga ia akan membencimu.
Janganlah engkau menjauh darinya, sebab dia akan melupakanmu.
Jika dia mendekatimu maka dekatkanlah dirimu padanya. Dan jika ia menjauh darimu maka jauhlah darinya.
Peliharalah hidung,telinga, dan pandangannya, sehingga dia tidak mencium dari sesuatu melainkan aroma yang wangi dan tidak mendengar ucapan darimu melainkan hal yang indah-indah, serta tidak melihat sesuatu darimu melainkan yang menyenangkan.
Hindarilah kegembiraan dihadapannya pada saat dia dalam kesedihan dan kesusahan. Dan janganlah engkau bermuram durja pada saat dia sedang bahagia. Karena kegembiraan saat sedih merupakan kelalaian, sedangkan kemuraman pada saat bahagia merupakan perbuatan yang mengeruhkan suasana.