Sabtu, 28 November 2009

qolbu


sejenak aku terpaku dengan gambar berbentuk daun pohon waru berwarna merah darah itulah qolbu atau hati..
qolbu mempunyai dua makna,
1. dia adalah sepotong daging berbentuk buah sanubaur (dlm bhs arab, buah pohon cemara atau yg sejenis mirip dngn bentuk jantung manusia. ktk di indonesiakan mjd sanubari untuk menunjukkan hati yang paling dalam) yang terletak dibagian kiri dada,didalamnya terdapat rogga berisi darah hitam dan disitu pula sumber/pusat ruh.
2. dia adalah sebuah latifah (sesuatu yang amat halus dan lembut, tidak kasat mata,tak berupa dan tak dapat diraba ) yang bersifat robbani ruhani. latifah tersebut sesungguhnya adalah jati diri manusia. dia adalah komponen manusia yang berpotensi mencerap (memiliki daya tanggap dan persepsi), yang mengetahui dan yang mengenal, untuk itulah mengapa hati disebut juga sebagai wadah segala ilmu pengetahuan, yang ditunjukkan kepadanya segala pembicaraan, dan penilaian dan yang dikecam dan dimintai pertanggung jawaban kelak dihadapan sang Kholiq pencipta dan pemilik hati yang sebenarnya. maka tidaklah heran bila hati disebut-sebut sebagai raja dipusat negara dan pemerintahannya karena semua hal yang dilakukan oleh hati akan ada laporan pertanggung jawaban.
        Dan ingatlah bahwa semua perbuatan yang qt lakukan baik itu berupa perbuatan baik dan terpuji maupun perbuatan buruk dan atau kejahatan akan dapat berpengaruh trhadap hati qt karena hati yang berupa latifah tersebut sangatlah lembut, sensitif dan mudah terpengaruh, mudah rusak,mudah kotor, mudah berubah-ubah.
Nabi SAW bersabda, ada empat macam hati : pertama, hati yang permukaannya licin dan bersih, didalamnya ada pelita yang menerangi. itulah hati seorang mukmin. kedua, hati yang hitam dan terbalik permukaannya. yaitu hati orang kafir. ketiga, hati yang tertutup dan terikat dalam sampul. yaitu hati orang munafik. keempat, hati yang pipih, didalamnya ada keimanan bercampur kemunafikan.(H.R Ahmad At Thabrani dalm Asshoghir, dari abu said al khudri). berdasarkan hadist tersebut jelaslah bahwa hati yang bersih n yang cemerlang adalah hati yang selamat... mari qt bersihkan hati qt dari perbuatan2 tercela. karena Allah sendri mengingatkan bahwa manusia yang beruntung adalah manusia yang membersihkan hatinya dan merugilah manusia itu bila mengotorinya. As Syams: 9-10. wa'allahu 'alam bisshowab...
       jagalah hati jangan kau kotori...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar